Tuesday, May 27, 2008

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


BIODATA


Nama : Susilo Bambang Yudhoyono


TTL : Pacitan, Jawa Timur
9 September 1949

Pendidikan :

1. SD N Pacitan 7. Airborne and Ranger Course
2. SMP N Pacitan 8. Infantry Officer Advanced Course
3. SMA 9. Anti Tank Weapon Course
4. ITS 10. Kursus Komandan Batalyon
5. PGSLP Malang 11. Sekolah Staf dan Komando TNI-AD
6.AKABRI


RIWAYAT

Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Istri lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini bernama Kristiani Herawati yang merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.
Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
SBY memulai pendidikan dasarnya di SD N Pacitan dan melanjutkan di SMP N Pacitan kemudian menjadi lulusan SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri dan SBY memilih menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS). Setelah lulus kuliah di ITS, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jatim. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, beliau meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.
Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.
SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Kemudian SBY mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS. Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad)
SBY dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995). Beliau menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996).
Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan rakyat Indonesia dengan perolehan suara diatas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6.


Read More......

Rowan Atkinson
( Mr. bean )


BIODATA


Nama lengkap : Rowan Sebastian Atkinson

Nama Populer : Mr. BEAN

TTL : Newcastle-upon-Tyne, Inggris, 06 Januari 1955


RIWAYAT

Rowan Sebastian Atkinson atau lebih populer dengan nama Rowan Atkinson (Mr. Bean), lahir di Newcastle-upon-Tyne, Inggris, 6 Januari 1955. Rowan, terkenal sebagai seorang komedian, actor, dan penulis naskah.
Pria yang memiliki hobi koleksi mobil mewah ini, menikahi seorang make up artis Sunetra Sastry dan dikarunia dua orang anak, Benjamin Atkinson dan Lily Atkinson.


KARIR

Keterlibatan Rowan dalam dunia hiburan diawali saat dirinya terlibat dalam acara Not the Nine O'Clock News (1978) yang disiarkan di ITV. Setelah itu dalam serial TV BBC, BLACKADDER (1983), di mana dirinya memerankan karakter Edmund Blackadder, sekaligus sebagai penulis naskah. Serial ini diproduksi hingga empat episode.
Berkat perannya sebagai Mr. Bean, dalam serial TV MR. BEAN (1988) telah mengantarkan kesuksesan besar dalam dunia peran. Rowan yang juga menjadi penulis naskah dalam serial itu memerankan karakter bloon dengan mengandalkan gerakan tubuh, seperti yang pernah dilakukan Charlie Caplin.
Sementara di pangung layar lebar, Rowan telah membintangi banyak film, di antaranya, Never Say Never Again (1983), The Witches (1990), Four Weddings and a Funeral (1994), Johnny English (2003), Keeping Mum (2005) dan film terbarunya Mr. Bean's Holiday (2007). Selain itu Rowan juga telah menandatangani kontrak untuk filmnya yang akan dirilis 2008 nanti, Johnny English 2.
Tidak hanya itu, Rowan juga seorang penyanyi, dua album telah dirilisnya masing-masing Rowan Atkinson Live in Belfast (1982, re-released 1996) dan Not Just a Pretty Face (1987, re-released 1994).
Aktor komedian, Rowan Atkinson, berhasil membawa karakter Mr. Bean yang telah lama melekat padanya, menjadi 'Komedian Terfavorit' sepanjang masa di Inggris. Kreasi orang konyol yang cenderung mendapat celaka tersebut, telah membuat Rowan merajai pemilihan yang diadakan oleh Windows Live Space, dengan hasil pilihan sebanyak 15 persen. Dan dengan MR BEAN'S HOLIDAY, ketenarannya berhasil naik ke posisi puncak dalam box office Inggris dari tanggal 31 Maret-1 April 2007. Film tersebut berhasil meraih keuntungan sebesar US$8,7 juta.
Rowan Atkinson, pemeran karakter "si blunder" Mr. Bean, akan kembali lagi ke layar lebar setelah absen satu dekade, lewat dua film terbarunya,sebuah film tentang perjalanan dari Inggris ke Festival Film Cannes di Perancis dan berniat menghidupkan pria yang paling diinginkan di dunia, Osama Bin Laden, bintang Mr. BEAN ini menemukan ide saat 'teroris intelek' ini tinggal dan berpindah-pindah dari gua ke gua selama dalam pelarian.

Read More......

BIOGRAFI TUKUL RIYANTO

Biodata :
 Nama Asli : Tukul Riyanto
 Nama Populer : Tukul Arwana
 Asal : Perbalan, Purwosari, Semarang
 Tgl Lahir : 16 Oktober 1963

Riwayat Hidup :
Masa Muda :
Kehidupannya yang lontang lantung dikontrakkan di bilangan Blok S Jakarta Selatan membuatnya banyak dibantu oleh Joko Dewo dan Tony Rastafara. Dalam keadaan yang pas-pasan Tukul menikah dengan gadis ras Padang bernama Susi dan mempunyai seorang anak bernama Vita. Setelah menikah, Tukul mencoba melamar pekerjaan di Radio Humor SK dan dia diterima. Bersama rekan pelawak lainnya seperti Bagito, Parto, Ulfa, dll akhirnya nasib baik mulai menemuinya.

Karir :
Nasib mujur Tukul semakin mengental ketika diajak main lenong rumpi oleh Ramon Tommibens. Dan titik balik karir Tukul mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di Video Clip Air dengan Ikan Diobok-oboknya.
Nama Tukul pun semakin melambung ketika TPI mempersayakannya menjadi Host acara musik ‘Aduhai’ dan acara ‘Dangdut Ria’ di Indosiar. Dan namanya sekarang melesat ketika TV 7 mempercayakannya menjasi host talk show ‘Empat Mata’. Kehidupannya kian membaik. Kini dia telah memiliki rumah sendiri di kawasan perumahan utara.
Kilas Balik :
1979-1983 : Juara lawak Semarang dan Jawa Tengah
1985 : Pindah ke Jakarta atas ajakan Joko Dewo
1995 : Menikah dengan gadis berdarah Minang Susiana (Susi)
1995-2000 : Penyiar radio Suara Kejayaan, gaji pertama Rp 75.000,00
1997 : Berkenalan dan membintangi video clip Joshua
1997 : Putri Tukul, Novita Eka Afriana lahir
1998 : Berkenalan dengan Srimulat
2006-sekarang : Pembawa acara Empat Mata

Read More......

Albert Einstein

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “Pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan “Orang Abad Ini” oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama “Einstein” digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya “Albert Einstein” didaftarkan sebagai merk dagang.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah:
E = M C2


Biografi
Masa muda dan di universitas.Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong” ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
Kerja dan Gelar Doktor Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana “menjelaskan dirinya secara benar”. Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian;
Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen” (”On a new determination of molecular dimensions”) dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke “Annalen der Physik”. Mereka biasanya ditujukan kepada “Annus Mirabilis Papers” (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
Gerakan Brownian Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama “On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid”, mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brownian.


Read More......